Langsung ke konten utama

Waaawww...!!! Hunian Mewah di Jakarta Jadi Target Cukong Australia dan Korsel

Orang-orang kaya alias cukong asal Australia dan Korea Selatan (Korsel) berambisi membeli sejumlah hunian mewah di Jakarta

thepropertycom (JAKARTA). Menurut The Wealth Report 2023 yang dirilis Knight Frank, Indonesia, salah satu dari 10 negara pilihan para Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) alias cukong yang punya kekayaan diatas US$30 juta atau setara Rp461 miliar asal Korsel dan Australia, menargetkan membeli hunian mewah di Indonesia.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, UHNWI memburu apartemen premium maupun rumah tapak premium di Jakarta. 

Berdasarkan data Jakarta Property Highlight,  harga unit apartemen premium di Jakarta, rata-rata Rp57 juta per meter persegi. Sedangkan rumah tapak premium yang diincar berada di kawasan Central Business District (CBD) maupun prime non-CBD. 

Daftar 22 Apartemen Mewah di Jakarta

Permata Hijau Suites
Sun and Moon Apartment
LRT City Tebet
Keraton at The Plaza
Le Parc at Thamrin Nine
The Dharmawangsa Residence
Langham Residence
Pakubuwono Residence
Pacific Place Residence
Anandamaya Residence
Apartemen Airlangga
Raffles Residence
The Providence Park
The Plaza Residence
Regatta Pantai Mutiara
Saumata
Senopati Suites
Puri Orchard
Denpasar Residence
Shangri La Residence
Eksekutif Menteng
Plaza International Residence


"Kehadiran UHNWI Australia dan Korea Selatan untuk membeli hunian mewah, berpotensi meningkatkan pasar residensial premium di Indonesia," ujar Syarifah.[redtp17]

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...