Langsung ke konten utama

BXSEA Untuk Hiburan Anak-anak Hadir di BXchange Mall Tahap 2

Bintaro Jaya Xchange Mall berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja, edukasi dan hiburan yang komprehensif.

Thepropertycom (Bintaro), PT Jaya Real Property secara resmi meluncurkan Bintaro Jaya Xchange (BXchange) Mall tahap 2 dengan menghadirkan BXSea, sebagai arena hiburan anak-anak. Seremonial peluncuran soft opening dilakukan di atrium BXchange Mall tahap 2 Bintaro, Jumat siang (15/12/2013) dengan menampilkan aktris penyanyi Afgan, Andien, dan GAC.

BXsea merupakan destinasi wisata baru di Kawasan Tangerang Selatan dan menjadi wahana edukasi pertama bagi masyarakat dengan mengusung tagline Xtraordinary Xperience at Sea and Forest.

Tujuan utama dihadirkannya BXSea ini ialah pihak pengembang berupaya mengenalkan kepada masyarakat tentang biota air beserta kehidupan di bawah laut.

Kawasan Hiburan Anak-anak

Di Kawasan BXSea juga ada tenant makanan yaitu HopHop, Wingstop, Jollytime dan Shake Shake. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati entertainment 9 Matahari dengan video immersive.

Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Henky Wijaya yang ikut hadir dalam soft opening mengatakan, Bintaro Jaya Xchange Mall berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja, edukasi dan hiburan yang komprehensif.

“Akhirnya kami dapat merealisasikan kawasan Bintaro Jaya dengan segala fasilitasnya, sehingga akan memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik sebagai sarana hiburan, edukasi dan shopping,” tutup Henky. (redTp17/Ft:wan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...