Langsung ke konten utama

Tahun 2024 Dalam Hitungan Metafisika China, Bisnis Properti Diramalkan Kurang Baik



Tahun 2004 mendatang dalam hitungan Metafisika China, dunia akan memasuki periode ke 9 yang mengandung unsur api. Diramalkan bisnis di sektor properti akan kurang baik.

thepropertycom (Jakarta). Terapkanlah Metafisika China dalam tata ruang rumah Anda, maka keselarasan dan keseimbangan akan tercipta. Feng Shui hanya salah satu bagian terkecil dari Metafisika China. Pada umumnya orang Indonesia melihat Feng Shui hanya untuk tata ruang. 

Hal itu disampaikan Metaphysics Practitioner Cun Cun Kepada thepropertycom, saat peresmian Showroom Theory of Living di Jakarta, baru-baru ini.

"Penerapan Feng Shui itu memang berada di luar logika manusia. Namun, Feng Shui sudah dikenal dan diakui lebih dari 5000 tahun lalu di China. Sebagian besar orang Indonesia tidak memahami Feng Shui secara mendalam. Yang mereka ketahui bahwa Feng Shui itu hanya untuk tata ruang," ujar Cun Cun. 





Menurut Cun Cun, sejak zaman dahulu, Metafisika China bukan hanya dipakai untuk tata ruang saja, tetapi cakupannya lebih luas, seperti untuk pengembangan bisnis, manajemen keuangan, memperkuat relationship serta melihat progres pekerjaan seseorang.

“Dalam Metafisika China, ada 5 unsur penting yaitu api, tanah, logam, air dan kayu. Semua unsur ini harus seimbang dan selaras, baik untuk tata ruang maupun untuk keselarasan kehidupan di alam semesta. Feng Shui itu artinya air dan angin. Jadi, bila kedua unsur ini (air dan angin) terjadi perputaran, maka akan tercipta keseimbangan dan keselarasan. Setiap unsur yang ada dalam Metafisika China tidak boleh bertentangan. Misalnya, unsur air dalam hal ini kamar mandi, tidak boleh berhadapan ruangannya dengan dapur yang mengandung unsur api. Ini sangat bertentangan,” tandasnya.

Ada 5 area utama yang menjadi fokus perhatian Feng Shui, bila seseorang ingin membangun rumah, apartemen, hotel maupun kantor yaitu pintu masuk (pintu utama), area dapur, kamar tidur, balkon (untuk apartemen) dan ruang belajar atau ruang kerja.

"Dampak kurang baik akan terjadi bila sebuah ruangan atau bangunan, terjadi pertentangan dalam 5 unsur Feng Shui yaitu kehidupan atau kegiatan yang dilakukan seseorang menjadi tidak produktif dan efektif. Misalnya seseorang akan banyak menemui hambatan yang panjang, baik dari segi masalah ekonomi, keluarga atau pekerjaan. Namun, semua itu tergantung kepada manusianya, apakah dia percaya Feng Shui dan mau menerapkannya atau tidak,” ungkap Cun Cun.



Cun Cun menambahkan, tahun 2023 ini merupakan akhir periode ke 8 (unsur tanah) dalam hitungan Metafisika China. Di tahun 2023 ini, bisnis yang bergerak di sektor properti, memang perkembangannya sangat bagus. 

“Nah, di tahun 2024 mendatang, kalau dalam hitungan Metafisika China, dunia akan memasuki periode 9 yang mengandung unsur api. Periode 9 ini dimulai dari tahun 2024 dan berakhir tahun 2043 (siklus perubahan 20 tahunan). Jadi, dalam setiap siklus 20 tahunan, akan terjadi perubahan besar. Pada periode 9, anginnya (Chi) berasal dari selatan. Bisnis sektor properti di tahun 2024 mendatang, secara menyeluruh akan kurang bagus. Ada sebagian bisnis properti yang bagus, bila posisinya berada di selatan dan lokasinya berada dekat pegunungan karena akan mendapatkan angin (Chi) yang besar,” ungkapnya.

Bisnis yang bagus di tahun 2024 hingga 20 tahun mendatang (sampai 2043) yaitu bisnis yang terkait dengan dunia teknologi, seperti bisnis semi konduktor, jasa sewa satelit atau aerospace dan digital teknologi dan bisnis produk kecantikan wanita. 

Bila ke 5 unsur Metafisika China, diterapkan dengan benar, maka akan menciptakan keselarasan dan keseimbangan dalam kehidupan manusia dan alam semesta. 

Metafisika China, tambah Cun Cun, merupakan dasar dari berbagai disiplin ilmu yang ada sekarang ini, seperti ilmu tata ruang, desain interior, arsitektur, konstruksi dan perencanaan pembangunan.



Pada bagian akhir, Cun Cun mengemukakan, Metafisika China sangat penting untuk keselarasan dan keseimbangan hidup manusia dan alam semesta. Khusus bagi pengusaha properti, Feng Shui bisa membantu mereka memprediksi energi positif serta keselarasan dan keseimbangan dalam bisnis properti yang akan dikembangkan untuk menuju sukses. [redtp17/foto:tp]

Kontak Redaksi: 0812 8934 9614
Email: wawankuswandi0506@gmail.com



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...