Langsung ke konten utama

Harpropnas Festival 2023 Digelar, Berhadiah Satu Unit Mobil


Puluhan proyek hunian teranyar digelar developer dengan promo spesial, seperti hadiah liburan atau travelling gratis ke berbagai objek wisata nasional, logam mulia serta grand prize satu unit mobil.

thepropertycom(Jakarta).
Hari Properti Nasional (Hapropnas) Festival 2023 yang digagas 99 Group (yang menaungi Rumah123.com & 99.co Indonesia), menampilkan beberapa proyek hunian berkualitas yang dikembangkan sejumlah developer bonafit di wilayah Jabodetabek. Event ini digelar mulai Selasa 5 September sampai 10 September 2023 mendatang.

Festival properti pertama yang mengombinasikan pameran properti dan kemeriahan festival ini, dibuka secara resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno via teleconference, Selasa pagi (5/9/2023), di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

"Event Harpropnas ini sangat penting karena merupakan sarana informasi proyek properti yang sedang dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia. Semoga pameran ini memberi manfaat positif bagi masyarakat yang membutuhkan hunian," ujar Sandiaga Uno.


Dalam event ini, para pengunjung bisa melihat puluhan proyek hunian teranyar yang digelar developer dengan promo spesial, seperti hadiah liburan atau traveling gratis ke berbagai objek wisata nasional, logam mulia serta grand prize satu unit mobil.

Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawati Manik yang hadir dalam Opening Ceremony Harpropnas 2023 itu mengatakan, para pengembang yang hadir dalam Hapropnas ini adalah para developer yang sudah terkenal. Ini akan membuat pengunjung atau calon pembeli rumah semakin percaya untuk hadir dalam event Harpropnas 2023.


Dalam kesempatan yang sama, Marcomm Manager 99 Group Indonesia Elizabeth Cornelia menggelar 'Petisi Cuti Hari Akad Rumah' untuk para generasi muda.

"Kita sangat berharap petisi ini bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan tempat mereka bekerja atau pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja, untuk memberikan tambahan cuti satu hari bagi karyawan atau generasi muda yang sudah membeli rumah, sehingga mereka bisa mengikuti proses akad kredit rumah," tutup Elizabeth.[redtp17]

Keterangan Foto: Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawati Manik (tengah) dan Marcomm Manager 99 Group Indonesia Elizabeth Cornelia (kanan) sedang memaparkan proyek properti Harpropnas 2023 kepada pengunjung pameran.(foto:wan]

Kontak Redaksi: 0812 8934 9614
Email Redaksi: wawankuswandi0506@gmail.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...