Langsung ke konten utama

Cat Rumah Tren 2023 Diluncurkan, Warna Apa Sih...???

Cat rumah tren 2023 diluncurkan. Warna merah muda dalam palet warna Buzz, St. Charles Street menjadi pilihan utama dan dihadirkan dalam launching Dulux Experience Store di Green Lake City, Jakarta, tepatnya di toko Wanda Paints, Rabu pagi (2/8/2023). 

thepropertycom (Jakarta). Country Commercial Head, PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Yudhy Aryanto, mengatakan, Dulux Experience Store membantu memberikan pengalaman bagi konsumen dalam memilih warna terbaik untuk hunian. 

"Cat Dulux dapat menciptakan suasana tenang dan menyenangkan dalam hunian melalui warna yang sedang tren saat ini yaitu warna merah muda," ujar Yudhy. 


Dulux Experience Store, hadir di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap cat interior dan eksterior berkualitas tinggi. 

Hal ini merupakan bagian utama dari strategi bisnis Dulux. Belum lama ini, Dulux juga sudah membuka Dulux Experience Store  di Kroya, Jawa Tengah dan Berau, Kalimantan Timur sebagai rangkaian dari kemitraan strategis Dulux dengan pemilik toko cat. 

Interior Designer sekaligus Principal PT Destijl Cipta Kreasi, Rina Renvill mengungkapkan, warna merupakan salah satu elemen penting dalam mendekorasi ruangan, karena pemilihan warna terkait dengan estetika dan berpengaruh pada suasana hati seseorang.


"Dulux memiliki banyak warna cat yang dapat dipilih oleh klien-klien saya dalam mendekorasi rumah mereka. Saya senang dan bersemangat untuk mengajak klien saya ke Dulux Experience Store karena mereka dapat melihat dan memperoleh edukasi mengenai cat serta mengetahui secara langsung hasil akhir cat yang mereka inginkan," tutup Rina.[redtp17/foto:wawan]

Keterangan Foto: Country Commercial Head, PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Yudhy Aryanto menandatangani peresmian Dulux Experience Store di Green Lake City, Jakarta. (foto:redtp/wawan) 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...