Langsung ke konten utama

Top...!!! Kawasan Internasional CINITY Garapan PT SPS Hadirkan McDonald's

PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group bersama PT Rekso Nasional Food lakukan Groundbreaking gerai McDonald's dalam kawasan elite Cikarang International City (CINITY) Bekasi, Rabu (31/5/2023). CINITY merupakan kawasan residensial sekaligus komersial bertaraf internasional yang dikembangkan PT SPS.

thepropertycom (CIKARANG). Turut hadir dalam acara itu, founder PT Sri Pertiwi Sejati (CINITY), Asmat Amin, CEO CINITY, Ming Liang, Direktur Operasional PT Sri Pertiwi Sejati (CINITY), Agus Supriyadi dan Director of Store Development Group McDonald's Indonesia, Ratna Wirahadikusumah. 

Gerai McDonald's berdiri di lahan seluas 450 meter persegi dan posisinya berada di area komersial Big Box CINITY. 


Hadirnya McDonald's di CINITY menguatkan komitmen Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group untuk mengembangkan kawasan The Biggest Shopping Tourism yaitu sebuah pusat wisata belanja terbesar yang menghadirkan berbagai pusat culinary, fashion & retail, lifestyle, dan entertainment dalam satu kawasan. 

Hadirnya brand ternama, seperti McDonald's di CINITY tentu berdampak besar bagi industri pariwisata dan ekonomi di Bekasi. Sebelumnya, McDonald's sudah membuka dua gerainya di zona industri Cikarang. 


CEO CINITY, Ming Liang menyampaikan, bergabungnya McDonald's di CINITY menjadi bukti bahwa adanya peluang investasi yang tinggi di CINITY. 

"Saat ini kami masih melakukan seleksi terhadap brand-brand top lainnya yang ingin bergabung ke CINITY, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan market. Gerai McDonald's CINITY siap dibuka pada Q4 2023," ujar Ming Liang.  


Associate Director Store Development Group McDonald's Indonesia, Erik Marino mengungkapkan bahwa alasan McDonald's Indonesia membuka gerai di CINITY karena ada potensi yang menjanjikan sesuai dengan assessment McDonald's. 

Ming Liang menambahkan, kehadiran McDonald's diharapkan dapat berkontribusi terhadap kemajuan dan pertumbuhan area komersial di CINITY, dan itu merupakan komitmen CINITY dalam mewujudkan kota wisata belanja terbesar di Cikarang. [redtp16]





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...