Langsung ke konten utama

Boleh Juga Nih...!!! Pabrik Cat PT Mowilex Indonesia Cikande, Banten, Terapkan Green Factory

 

Pabrik cat PT Mowilex Indonesia di Cikande, Banten, terapkan green factory. Produk cat Mowilex selalu berbasis lingkungan untuk melindungi konsumen

thepropertycom (JAKARTA). Untuk memenuhi permintaan pasar cat yang semakin tinggi, tahun 2019 lalu, PT Mowilex Indonesia menggandeng Asia Coatings Enterprises, Pte.Ltd membangun pabrik cat di kawasan industri Cikande, Serang, Banten. Luas lahan pabrik 60.000 meter persegi. Pabrik cat Mowilex ini, menerapkan konsep lingkungan hidup green factory. 

"Mowilex merupakan manufaktur cat di Indonesia yang memegang sertifikasi netral karbon sejak tahun 2019 lalu," ujar Novina Tjahjadi, Direktur PT Mowilex Indonesia kepada awak pers dalam seremonial peresmian pabrik, Selasa (21/3) siang di Cikande, Banten. 

Selain itu, Novina juga menegaskan, Mowilex tetap mempertahankan semua produk catnya dengan memakai bahan dasar air, diantaranya cat interior, eksterior dan varnish kayu. 

"Operasional pabrik sudah berlangsung sejak September 2022 lalu. Semua mesin produksi menggunakan teknologi canggih. Sampai saat ini sudah ada 7000 toko cat di seluruh Indonesia yang memasarkan cat Mowilex," kata Novina sambil mengungkapkan bahwa sejumlah pengembang properti nasional juga sudah bekerjasama dengan PT. Mowilex Indonesia.[redtp17]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...