Langsung ke konten utama

Tinggal di Perumahan Mewah Kawasan Serpong, Syaratnya Anda Harus Seorang Miliarder, Benarkah...???

 

Setiap orang tentu ingin tinggal di rumah mewah dan nyaman. Untuk memiliki salah satu unit rumah mewah dan nyaman di klaster Heron Summarecon Serpong, Anda harus menyiapkan budget sekitar Rp5 miliaran, sanggup...??? 

the property. Saat ini hunian ramah lingkungan menjadi incaran golongan ekonomi atas. Orang-orang tajir dan berselera tinggi, tentu ingin menikmati hidup bersama keluarganya dalam rumah yang sehat, aman, nyaman, sekaligus berfasilitas modern. 

Tentu saja, hunian elit dan mewah ini tidak akan rendah dalam soal harga. Pada umumnya, harga rumah mewah yang dibandrol para pengembang top untuk merebut hati orang-orang kaya berada di level Rp5 miliar sampai Rp20 miliar. 

Salah satu kawasan hunian mewah yang mungkin saja ditargetkan menggaet kaum miliarder ialah klaster Heron milik Summarecon Serpong. Menurut data dari laman investserpong.com, harga per unit di klaster Heron berada di kisaran Rp5 miliaran. 


Lokasi klaster Heron yang seluas 120 hektar ini berada dalam kawasan super elit The Springs. Desain klaster Heron sangat eksklusif, elegan dan mewah serta memberikan ruang privasi yang luas dan nyaman bagi penghuninya. Rumah 2,5 lantai ini ditawarkan dengan berbagai tipe yaitu 9x16, 9x19, 11x16, 11x19 dan rumah Hook. 

Hunian Heron didominasi corak warna natural untuk menampilkan harmonisasi antara area terbuka hijau dengan gaya rumah minimalis Heron. 

Bahan material Heron berkualitas premium karena memakai konsep 'healthy living'. Setiap unit Heron dipastikan mengalir sirkulasi udara dan cahaya matahari ke dalam ruangan. Di dalam ruangan ada skylight sebagai sumber cahaya alami.

Penjualan klaster Heron sangat terbatas. Fasilitas kolam renang menjadi salah satu sarana refreshing buat penghuninya. Di sekitar klaster Heron terdapat area komersial yang sudah ramai yaitu ruko North Goldfinch dan South Goldfinch.

Sebagai sebuah hunian modern dan ramah lingkungan, klaster Heron sangat menarik. Rumah ini dirancang dengan perangkat teknologi terbaru melalui fitur smart home system, pintu garasi otomatis, lift, hingga Electric Vehicle charging ready. Kepuasan penghuni dimungkinkan akan terpenuhi karena konsep arsitekturnya mampu mengakomodir semua kemewahan dan kenyamanan. [redtp17]



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...