Langsung ke konten utama

Dunia Gempar...!!! Desain Arsitektur The Mukaab Mirip Ka'bah, Muslim Universe Kecam Pemerintah Arab Saudi

Desain arsitektur gedung The Mukaab dinilai mirip Ka'bah, Muslim Universe mengecam Pemerintah Arab Saudi karena keberadaan bangunan itu akan menciptakan takdir buruk

thepropertycom. Dalam keterangan resminya, Pemerintah Arab Saudi pada visi pembangunan 2030 mengungkapkan, The Mukaab akan menjadi kota modern terbesar di dunia. Proyek spektakuler ini digarap The New Muraba Development Company dan langsung dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS).

The Mukaab merupakan gedung pencakar langit berbentuk kubus dan disebut-sebut mirip Ka'bah baru.

"Dalam sejarah, setiap orang yang ingin meniru Ka'bah dan merancang struktur lain yang mirip Ka'bah atau mencoba menghancurkan Ka'bah akan punya takdir buruk," demikian bunyi Tweet @UniverseMuslim (https://t.co/NO5fYXsmCS) 


Pembangunan The Mukaab akan memenuhi  lahan seluas 19 km persegi. Bangunan yang dinilai akan menyaingi bangunan suci Ka'bah ini terdiri dari 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel. Ada 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, serta 1,8 juta meter persegi ruang fasilitas komunitas.

Desain arsitektur The Mukaab berbentuk kubus setinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter

Bentuk kubus The Mukaab terinspirasi gaya arsitektur Najdi modern yang digunakan dalam pengembangan proyek giga Diriyah di Riyadh. 

Pembangunan The Mukaab yang mirip Ka'bah ini, menuai kecaman keras dari user sosial media diberbagai belahan dunia. [redtp17/DBS/sumber video:public investment fund]







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hahaha....Cuma di Indonesia Koruptor Dimanjakan

  Rakyat percaya koruptor berhasil ditangkap. Tapi, rakyat tidak percaya pada hukuman yang akan diterima koruptor. Rata-rata koruptor kelas kakap divonis hukuman sangat ringan. Ini jelas menodai rasa keadilan rakyat. Kasus korupsi terus merajalela di bumi pertiwi. Rakyat semakin gondok dan kecewa dengan keuangan negara yang mudah digerogoti para koruptor. Hebatnya lagi, para koruptor ini sebagian besar adalah oknum pejabat negara dan menteri yang secara ekonomi sudah lebih jauh dari cukup alias super mapan. Korupsi terjadi bukan karena ada kesempatan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor rakus, serakah dan bermoral bejad. Lebih parah lagi, ada sebagian oknum koruptor yang diklaim sebagai tokoh agama yang paham betul tentang hukum-hukum Tuhan, juga melakukan korupsi. Saat ini, di Indonesia berlaku jargon ‘ Yang miskin makin miskin kalau tidak punya jabatan, yang kaya makin kaya bila punya jabatan ’, di lingkaran kekuasaan. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi penjahat-penj...

Rupiah Masih Terkapar: Halo Indonesia, Apa Kabar?

  Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum menunjukkan pergerakan besar untuk memperkuat rupiah. Ini terjadi karena, masih banyaknya kebijakan pemerintah yang belum fokus dan tidak menunjukkan skala prioritas. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Kalau boleh saya berkata jujur, saat ini Indonesia dalam keadaan kurang baik. Kenapa? Salah satu indikatornya adalah nilai tukar rupiah ke dolar AS masih berkisar Rp16.862,90 ( https://www.bi.go.id/ ). Rupiah tampaknya tidak berdaya menghadapi pukulan mata uang negeri Paman Sam. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, tentu akan berdampak signifikan bagi pasar keuangan nasional, aspek ekonomi lokal serta berpotensi membuat situasi politik nasional sedikit terguncang. Grafik melemahnya nilai tukar rupiah berlangsung cukup lama, sekitar tiga minggu terakhir ini. Hal ini terjadi karena sejumlah faktor internal dalam negeri dan pengaruh ekonomi eksternal (internasional). Melemahnya nilai tukar rupiah, pasti berdampak langsung pada sekto...

Fenomena Aksi Cabul Negeri Beradab...

  Kasus sejumlah dokter yang mencabuli pasiennya saat melakukan praktik merupakan fenomena baru yang cukup menakutkan kaum perempuan, terutama bagi perempuan yang sedang hamil atau yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negeri yang beradab, masyarakatnya ramah-tamah, sopan santun, serta beretika/berbudaya luhur hasil warisan dari nenek moyang bangsa. Namun, sekarang negara ini semakin terjerembab dalam lingkaran nafsu syahwat dan aksi cabul yang tidak lagi mengenal rasa malu. Jauh sebelum aksi cabul dilakukan para dokter, sudah banyak kasus pencabulan terjadi, mulai dari puluhan santriwati yang dicabuli hingga hamil oleh oknum pengajar pesantren, dukun cabul yang selalu ada dari zaman ke zaman, guru cabul, pejabat cabul, oknum polisi cabul dan banyak lagi cabul-cabul lainya yang mungkin saja tidak tersentuh media dan hukum. Bahkan, ada kasus pencabulan menghilang tanpa jejak, setelah ada kesep...